Monday, January 24, 2011

0 ...Homestay 2011...

Hari kedua

Hari itu, Sabtu tanggal 22 Januari 2011. Kegiatan hari itu diawali dengan suara lantunan tilawah indah yang serasa seperti saya mendengarkannya lewat headset. Lantunan indah itu seolah-olah membangunkan saya dari malam yang dingin untuk segera sadar dan menuju ke masjid. Lalu, sampailah Pak Mirza, guru kami, ke depan rumah kami dan mengetuk pintu sambil menyahut ke dalam untuk membangunkan kami. Namun, saya lah yang mungkin bangun pertama kali. Saya langsung duduk di sofa, mengambil kaca mata, dan hape. Lalu saya lihat di hape ada beberapa sms baru -sebenarnya itu adalah sms lanjutan dari malam sebelumnya- dan saya buka lalu saya balas sms itu dan berharap bisa terkirim dan tidak pending.

Lalu, saya bangunkan kelompok kami untuk bersegera ke masjid, namun mereka beralasan kedinginan dan ingin di rumah, dan saya berkata, 'di masjid lebih hangat daripada di sini. ayo bangun!'. Dan dengan ogah-ogahan mereka semua bangun dan kami berangkat bersama-sama ke masjid.

Setelah shalat subuh berjamaah di masjid, ada sedikit pengumuman dari panitia dan kami langsung ke rumah. Di hari sebelumnya, kami telah menyepakati bahwa 3 orang di antara kami akan mengajar di smp setempat dan 3 orang lainnya akan membantu si bapak memetik di kebon teh, dan saya termasuk orang yang membantu si bapak bersama ahimsa dan wafi, sementara sohai, ade, dan zuhdi mengajar di smp setempat.

Kami bersiap-siap untuk melakukan aktivitas kami masing-masing. Sarapan pagi-pagi, dan berangkat pukul setengah 7.

Setelah sarapan, saya, himsa dan wafi, mengikuti bapak menuju kebon teh. Perjalanan itu diwarnai dengan naik-turun bukit dan dengan jalan setapak yang tidak menyenangkan kaki. Sekitar 1 jam kemudian, kami sampai di tempat si bapak memetik. Perjalanan itu kira-kira 4km, cukup melelahkan memang, tapi itulah yang harus kami dan si bapak lakukan.

Perjalanan menuju lokasi pemetikan

Setelah membantu si bapak memetik, kami memutuskan untuk pulang duluan. Dan setiba kami di rumah, kami istirahat.

Sekitar 1 jam kemudian, anggota kelompok yang mengajar pun pulang dan kami bertukar pengalaman saat itu.

Lalu, kami menyiapkan makan siang, dan makan siang bersama setelah salat zuhur berjamaah.

Dari siang sampai ashar saya lalui dengan mengisi acara yang telah disusun panitia. Lalu setelah asar, saya, ahimsa dan zuhdi memutuskan untuk mandi sementara yang lain main sepak bola di lapangan.

Lalu, maghrib pun datang setelah kami selesai menyantap makan malam. Kami pun langsung menuju masjid. Namun, hari itu tidak disertai dengan salat isya berjamaah pada waktunya, dikarenakan adanya pengajian. Kita mengisi waktu antara maghrib dan isya dengan cerita-cerita dan pengalaman horror.

Dan salat isya pun kami lakukan setelah pengajian selesai. Dan tepat setelahnya, adalah ketika kita habiskan waktu di masjid, bukan untuk mengaji ataupun berdzikir, melainkan mendengarkan ceramahan dan sedikit pengalaman teman lain yang cukup menghabiskan waktu.

Setelah itu berlalu, kami pulang dan bersiap tidur. Malam itu berbeda dengan malam sebelumnya dimana kami melanjutkan cerita horror kami, namun ada hal aneh, yaitu ada anjing yang menggonggong di depan rumah seolah-olah melindungi rumah dari makhluk halus. Dan lagi-lagi, ade lah yang pertama tidur.

0 comments:

Post a Comment